Senin, 14 Januari 2013

Menanam Pohon Dengan Irigasi Gondok di Tanah Tandus

Di tengah pemanasan global ini muncul gerakan menanam pohon. Menanam pohon pada saat musim hujan atau di tanah yang subur dan lembab memang mudah sekali. Tetapi lain halnya bila menanam bibit tanaman di daerah yang tandus dan kering seperti halya di daerah kota palu  khususnya kawasan untad. Penanaman bibit tanaman di tanah yang tandus dan kering perlu perawatan dengan menyiram setiap hari.

Bila tidak disiram setiap hari maka bibit pohon mati karena akarnya belum bisa menyerap air. Saat ini sudah ditemukan cara sederhana untuk mengatasinya. Peneliti dari kantor Ketahanan Pangan, Pemerintah kota Padang, Rasmi R, menemukan penghijauan dengan menggunakan sistem irigasi gondok khususnya memanfaatkan lahan gundul yang memiliki keterbatasan sumber air.

"Caranya adalah dengan merekayasa pengairan yaitu dengan membentuk 'irigasi gondok. Rasmi S mengatakan bahwa teknik ini diciptakan untuk mengatasi keringnya bibit sebelum akarnya tumbuh dan dapat menyerap air dari tanah.

Ia mengatakan, teknologi ini diindikasikan pertama di dunia, karena sistem irigasi lainnya tidak memungkinkan. Cara membuat irigasi gondok sangat mudah. Yang diperlukan hanya plastik kantong gula. Potong bagian bawahnya agar bolong. 

Setelah bibit pohon ditanam, kurangi daunnya untuk mengurangi penguapan. .Langkah berikutnya, masukkan kantong plastik yang sudah bolong tadi dari arah pucuk sampai pangkal batang. Ikat ujung plastik bagian bawah dengan kuat agar air tidak bocor.

 Isi air secukupnya dan ikat kuat-kuat ujung bagian atas. Irigasi gondok sudah jadi. .Dengan cara ini, tanaman akan menyerap air melalui kulit batang sebelum akarnya berfungsi dengan baik. Kalau tidak ada kebocoran, air dalam irigasi gondok bisa bertahan sampai beberapa bulan

. Kalau pohon sudah tumbuh tunas-tunas baru, itu tandanya akar pohon sudah berfungsi.. Kalau tanaman sudah tumbuh, irigasi gondok harus dibuka, kalau tidak batangnya bisa patah karena batang tertekuk tekanan tali pengikat.

 Dari ujicoba di lapangan daya tumbuh tanaman mencapai 85 persen. Cara ini sangat membantu menyelamatkan bumi dari bencana kekeringan melalui penghijauan menggunakan irigasi gondok itu.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar